Kamis, 06 September 2018


1. HUTAN PINUS BUKIT SUWONDO


Hutan pinus bukit Suwondo menyimpan sejuta kesejukan. Angin berembus sepoi membelai dedaunan pohon pinus yang berdiri menantang langit. Ranting-ranting turut bergoyang. Ribuan pohon pinus setinggi lebih dari 10 meter tertata rapi menciptakan interior alam.Dedaunan pepohonan yang rimbun memayungi dataran.


Kicau burung bersahutan. Lirih, tetapi menghanyutkan perasaan kala mata terpejam. Bukit Suwondo di Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri begitu memberi kesan mendalam.



Banyak pengunjung yang berfoto-foto disini, hal itu karena tempat ini sangat cocok untuk spot berfoto denan pemandangan alam yang asri.

Pesona hutan pinus di bawah naungan Perum Perhutani itu memang sangat memikat hati. Keteduhannya memberinya ketenangan. Sangat cocok untuk mengusir penat dan lelah.


Ratusan orang yang mayoritas anak muda mengunjungi hutan pinus Bukit Suwondo setiap akhir pekan. Destinasi wisata alam itu mulai dikenal warga sejak dua hingga tiga tahun terakhir. Seiring berjalannya waktu Bukit Suwondo dikenal luas.




2. MUSEUM WAYANG KULIT



Museum Wayang Kulit adalah sebuah museum yang berlokasi di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jarak dari kota sekitar 15 km dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi dalam waktu kurang dari 30 menit. Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Bupati Begug Poernomosidi yang juga seorang dalang di kabupaten Wonogiri. Museum Wayang Indonesia terletak di dalam kompleks Padepokan Pak Bei Tani M Ng. Prawirowihardjo di kecamatan Wuryantoro kabupaten Wonogiri pada Jalan Raya Wonogiri – Pracimantoro km 13. Diresmikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia pada waktu itu, pada tanggal 1 September 2004. Museum ini dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri dan buka tiap hari kerja dari Senin – Sabtu pukul 07.00 – 14.00. 

Disebut sebagai Museum Wayang Indonesia karena memiliki koleksi wayang bukan hanya dari daerah Jawa Tengah tetapi juga dari daerah lain di Indonesia yaitu Jawa Barat dan Bali. Jumlah koleksi yang dimiliki sebanyak 200 buah wayang kulit purwa, wayang golek, wayang Bali, wayang klitik, wayang suket (rumput), wayang beber dari Bali, topeng, dan bakalan wayang. 




Di museum ini terdapat juga lukisan Semar terkecil berukuran 3 X 3 cm buatan Ki Djoko Sutedjo yang mendapatkan penghargaan dari MURI pada bulan Agustus 1998. Beberapa koleksi merupakan hibah dari Bapak H. Begug Poernomosidi (Bupati Wonogiri) antara lain wayang dari Museum Wayang Indonesia ini. Wayang Semar ini dahulu dipakai untuk pengruwatan leluhur Ki Warsino Guno Sukasno pada masa kerajaan Kartasuro. Ada juga wayang Limbuk dan Cangik yang selalu dipakai Bapak Begug waktu ikut mendalang sebagai alat berkomunikasi dengan warga. 



KEMBALI